Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 35 Kurikulum 2013, Kepedulian Terhadap Lingkungan

Inilah kunci jawaban Tema 6 Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 6 halaman 35. Kunci jawaban Tema 6 Kelas 6 halaman 35 ini menjawab soal dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 13 Revisi 2018 Berjudul Menuju Masyarakat Sejahtera. Siswa dapat menggunakan kunci jawaban ini untuk bahan referensi belajar di rumah.

Orang tua juga dapat memandu belajar anak dengan memanfaatkan kunci jawaban Tema 6 Kelas 6 halaman 35 ini. Berikut kunci jawaban Tema 6 Kelas 6 halaman 35 ini Kurikulum 13. *))) Kerja Sama dengan Orang Tua

1. Apa judul bacaan yang kamu temukan bersama orang tuamu? Nasib Keluarga Pelaku Carok 2 VS 4 Madura, Anak Kecil kecil, Istri Werdi Jadi Tulang Punggung: Usaha Janji Pelaku Carok Sebelum Lawan 4 Orang di Madura, Bikin Istri Rela Menunggu: Sampai Ajal Menjemput

Survei Elektabilitas Capres Terkuat Versi 3 Lembaga Asing, Bakal Menangkan Pilpres 2024 1 Putaran? Daftar Harta Kekayaan AKBP Albert Zai, Kapolres Bitung yang Baru 57 Ucapan Selamat Ulang Tahun Islami Barakallah Fii Umrik untuk Semua Orang, Ada untuk Kekasih! Serambinews.com

Sosok Ifa Istri Pelaku Carok 2 vs 4 Madura, Jadi Tulang Punggung Keluarga, Anak Masih Kecil kecil Cara Sholat Jamak Takdim dan Takhir, serta Bacaan Niatnya Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 173 Soal Uraian: Jelaskan Pengertian Qada dan Qadar Halaman all

Rini diam seribu bahasa di dalam taksi. Ayah dan Ibu bercakap cakap dengan gembira. Sopir taksi mengemudikan kendaraan dengan hati hati di jalan yang cukup ramai. Banyak orang baru pulang kantor petang hari itu. Rini beserta Ayah dan Ibu baru pulang dari meninjau rumah yang baru mereka beli. Rencananya, 2 minggu lagi mereka akan pindah. Selama ini, mereka tinggal di rumah Nenek, ibu dari ayah Rini. Adik Rini, Riko dan Ria tidak ikut. Rini mengeluh dalam hati. Rumah pilihan ayah dan ibunya tenyata jauh berbeda dengan rumah Nenek yang besar, terletak di jalan raya dan halamannya luas. Di halaman yang luas itu, Rini menaruh pot pot bunga dan tanaman hias kegemarannya. Ada tanaman hias yang dibelinya sendiri, ada yang merupakan hadiah, dan ada pula hasil tukar menukar dengan kawan kawan dan tetangga. "Mengapa kamu diam saja?" tanya Ibu.

"Eh … mm, rumah kita nanti kecil amat, ya, Bu! Halamannya cuma satu meter lebarnya. Menjemur pakaian pun harus di depan. Cuma berapa pot bunga yang bisa diletakkan di sana? Di sebelah kiri dipakai untuk tong sampah lagi," keluh Rini. "Memang kecil! Tapi, itu rumah kita sendiri. Kita tak perlu lagi menumpang pada Nenek. Lagi pula, kamu, kan, dapat kamar tidur sendiri. Tak usah sekamar dengan Riko dan Ria," jawab Ibu. Rini tersenyum. Senang juga bila dia ingat punya kamar sendiri, walaupun sempit.

"Tapi, rumahnya di dalam gang sempit, ya, Bu! Lagi pula kita harus jalan jauh kalau mau cari kendaraan di jalan raya," kata Rini lagi. "Tak apa, Rin. Hitung hitung olahraga! "Rumah di jalan raya tak terbeli oleh kita. Mahal sekali," kata Ayah. Senin berikutnya mereka meninjau rumah baru lagi. Kali ini, Riko dan Ria juga ikut. Rumah itu sudah lebih menyenangkan sebab sudah diperbaiki dan dicat. Sementara Riko dan Ria sibuk di kamar mandi mencobashower(alat penyiram) yang baru dipasang, Rini sibuk di halaman.

Dia mengukur besar tempat yang tersedia untuk meletakkan pot pot tanamannya. Di dekat tempat jemur pakaian tak akan diletakkan pot bunga. Karena tanaman yang terkena tetesan air sabun jadi rusak. Kemudian Rini keluar. Dia berdiri di depan rumahnya sambil memandang gang sempit, selokan, dan rumah rumah tetangga. Tiba tiba terlintas sesuatu di pikirannya. Bagaimana kalau di atas selokan dipasang papan kira kira 1 meter panjangnya? Nah, di atas papan itu bisa diletakkannya tanaman hias dan pot pot bunga. Lalu, kalau misalnya tetangga tetangga lain juga memasang papan yang serupa, gang sempit itu akan menjadi asri. Ada tanaman hijau dan bunga bunga yang membuat gang sempit itu seperti taman bunga yang asri. Orang yang lewat akan senang karena pemandangannya hijau dan indah. Tiba tiba, Rini memperoleh semangat baru. Lekas lekas dia pergi ke dalam dan mengemukakan hal itu pada ayah dan ibunya. "Wah, bagus sekali Rin! Kamu bisa membagikan pot pot tanamanmu pada para tetangga. Lingkungan tempat tinggal kita akan menjadi lingkungan yang asri dan menyenangkan."

"Tiga rumah dari rumah kita di sebelah kanan juga ada penggemar tanaman hias. Mungkin kamu bisa bekerja sama dengan dia," saran Ibu. Rini segera berangkat ke rumah itu. Memang di situ tinggal Evi, anak sebaya Rini. Rini segera berkenalan. Sebulan kemudian gang sempit itu sudah berubah jadi hijau dan asri. Rini senang karena semua tanaman hiasnya bisa dibawa. Rini lalu dinamakan, "Pelopor Keindahan Lingkungan" oleh Pak RT. Nah, siapa yang mau meniru jejak Rini?"*

*)))Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Widya Suwarna 2. Apa kata kunci pada judul bacaan? Sebutkan dua kata kunci pada bacaan! Jawaban:

Lingkungan dan Tanaman 3. Apa informasi dari bacaan berdasarkan kata kunci? Jawaban:

Lingkungan rumah yang kecil dihiasi tanaman akan terlihat asri. 4. Apakah isi bacaan setelah kamu membaca semua teks sama dengan isi bacaan sesuai kata kunci berdasarkan perkiraanmu? Tuliskan jawabanmu pada kolom berikut! Jawaban:

Bacaan berjudul Lingkungan Asri Gagasan Rini sesuai dengan kata kunci karena membahas tema lingkungan yang asri. Seseorang akan merasa nyaman dan senang apabila lingkungannya asri. Tidak masalah jika rumah yang ditempati kecil asalkan dihiasi dengan tanaman yang berjajar rapi maka akan menciptakan kebahagiaan bagi diri. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *